Tampilan segar untuk
waralaba terkenal
Carrefour, peritel terbesar di Eropa, membuka hypermarket baru di wilayah Barat Laut Spanyol. Tanpa adanya titik masuk sinar matahari di bangunan, perusahaan memerlukan cara untuk menciptakan lingkungan belanja yang alami. Dapatkah Philips membantu Carrefour untuk mencapai tingkat cahaya yang tepat dan mencapai sasaran ramah lingkungannya?
Dengan lebih dari 9.500 toko di 32 negara, Carrefour sangat memahami sektor perbelanjaan. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1959, telah mengembangkan dirinya sendiri hingga menjadi peritel terbesar di Eropa dan terbesar kedua di dunia. Saat Carrefour membuka hypermarket baru di Santiago de Compostela, pencahayaan merupakan tantangan signifikan karena lokasi tersebut tidak memiliki titik masuk sinar matahari. Selaras dengan upaya pelestarian lingkungan grup tersebut, solusi pencahayaan terang yang hemat energi ini diperlukan.
LED adalah jawabannya. Untuk pencahayaan umum, Maxos LED digunakan untuk menghadirkan cahaya yang terlihat alami ke lorong. Kecemerlangan putih yang jelas ini menciptakan suasana menyegarkan bagi pelanggan tanpa efek silau yang tidak nyaman. EcoStyle LED digunakan untuk pencahayaan aksen, memunculkan kualitas dalam produk dengan renderasi warna yang luar biasa. Kedua perlengkapan lampu ini menghasilkan penghematan energi sebesar masing-masing 55% dan 50%, bukan suatu perubahan kecil untuk toko besar.
Dalam pendingin dan freezer, tabung Master LED SA dipasang untuk menghasilkan kilau putih menarik, dan memberikan penghematan energi sebesar 60%. Operasi yang hampir bebas panas ini berarti bahwa unit pendinginan dapat dijaga berada pada suhu yang diperlukan tanpa menggunakan daya ekstra, sehingga memungkinkan pengurangan biaya lebih lanjut. Kontrol semua sistem pencahayaan tercapai melalui Philips Dynalite dalam kombinasi dengan jaringan DyNet. Sistem kontrol ini memungkinkan penggunaan pengaturan cahaya pra-pemrograman, untuk mengatur kenyamanan.
Sistem pencahayaan LED 100% yang baru ini menghemat lebih dari 60% penggunaan energi pencahayaan dibandingkan dengan sistem pencahayaan standar Carrefour. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 secara mengesankan sebesar 96 ton per tahun.